Wednesday, December 29, 2010

Bahagiamu ...

Bahagiamu adalah rasa yang membawa terbang perasaan lalu jauh kedepan dengan kelapangan, kebahagiaan, pengertian ... aku.

Kuncupnya mekar semakin sempurna, wanginya harum bau semerbak. Perasaan ini takan pernah hilang begitu saja ... tinta telah tergores kuat diatas cermin ... dekat semakin dekat, jauh terasa pilu ... kubuang rasa tak mengubah asa ... masih ada dalam do'a ... dan pasti selalu hadir karena ini adalah rasa ... semakin dekat bunga jatuh, semakin mudah ku menaruh rasa ... biarkan do'a ku menyertaimu ... cobalah lebih mendekat, cobalah lebih memahami ... bahwa aku masih ingin melihatmu bahagia ... kenyamanan ini tak pernah kurasa dalam sekian waktu ... ternyata aku masih bisa merasa ... bahagia ... dengan kata2 mu ... biarlah aku merasakannya ... walau hanya dalam beberapa saat ... tapi itu tetaplah rasa ... yang tak mudah sirna.

Bahagialah dengan air yang membasahimu, biarkan api membakar semua keburukan, setiap langkah adalah kemajuan ... cobalah tegar dan kuat menghadapinya.
Selalu ada do'a untukmu ... untuk kebahagiaanmu ... maafkan aku.

Monday, December 13, 2010

Gombalan kosong ...

Jangan berharap pada buih.
Hanya ombak yang bisa membahagiakannya.
Menari, terbang dan berkelana bersamanya.
Menjelajahi seluruh samudera tanpa batas.

Wahai karang yang berdiri kaku.
Nikmati indahnya pohon yang tumbuh diatas punggungmu.
Akar-akarnya merambat setia memelukmu.
Daunnya rindang melindungimu dari terik matahari.

Daunnya yang gugur seolah jatuh menyapamu.
Airnya gemercik, menetes membelaimu.
Ombak selalu merayumu tuk pergi.
Buih hanya bersandar tuk sesaat.

Jangan berharap pada buih.
Putihnya sayu, rayunya kosong.
Tetaplah tegar menjaga bukit.
Karena kuyakin, engkau sandaran alam.

Sunday, November 28, 2010

m0-0n

Siapakah aku yang hidup dalam kehampaan dan penantian yang belum pasti. Aku adalah dilema dimana hidup sudah tak bisa dikerjakan, dimana hidup hanya menghabiskan setiap masa yang diberikan, sehingga aku lebih rapuh dan mudah pecah. Sehingga aku menjadi bagian yang terpinggirkan oleh diriku sendiri. Kemudian aku tetap menahan diri dari setiap keberhasilan orang lain dan hanya bisa mengucapkan kata selamat n sukses. Aku ingin ada dalam bagian itu sampai akhirnya mimpi dan harapku adalah "terasakan".

Sunday, July 25, 2010

Maaf ...

Maafkan aku karena membiarkanmu ...
Maafkan aku karena mengasingkanmu ..
Maafkan aku karena menjauhimu ...
Maafkan aku karena mencintaimu ...

Maafkan ...
Untuk hari ini ...
Aku melupakanmu ...
Karena aku menyayangimu ...

Entah ...

Biarkan aku mencoba melupakanmu ...
Biarkan aku memberi ruang untuk setiap kesempatan ...
Biarkan aku lapang berlari dalam ruang yang lebih luas ...
Biarkan aku menggenggam kepercayaan ini dengan "melupakan" ...

Tuesday, July 20, 2010

Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan

Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan

Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan

Satu hal yang paling menghambat perkembangan manusia untuk meraih
kesuksesan dalam hidup adalah senangnya mereka menunda sesuatu

Bahkan mereka lebih memilih, sampai keadaan kritis terlebih dahulu baru
bertindak , dan terkadang ini akan terlambat.

Coba Anda pikirkan jika Anda bisa Mengatasi Rasa Malas atau Penundaan , tentunya sekarang Anda sudah
terus bekerja keras meraih cita-cita atau impian Anda, sehingga kelak
nanti saat sudah sukses, Anda tidak akan terlambat saat orang tua Anda
ingin berobat, atau membayar biaya masuk sekolah anak Anda nantinya.
Atau bahkan untuk kebutuhan pribadi Anda sendiri, seperti membeli rumah

Belum lama ini TDWClub melalui salah satu penulisnya Tung Desem Waringin,
mengupas tentang 11 alasan mengapa seseorang menunda melakukan sesuatu
dan bagaimana caranya kita bisa menang terhadap hal tersebut, dalam eBook "How to Destroy Procrastination in Life BLUEPRINT".

Dan untuk kali ini, jangan Anda menunggu besok atau minggu depan, segera Anda
pelajari dan tuai keajaiban demi keajaiban dalam hidup Anda, karena Anda tidak
menunda dan terus bergerak maju untuk mencapai cita-cita Anda

Jangan menunda lagi sekaranglah saatnya Anda belajar Mengatasi malas dan menghilangkan penundaan !

follow facebook TDWClub : Facebook TDWClub
follow twitter TDWClub : Twitter TDWClub

Tuesday, April 6, 2010

Maafkan aku ...

Kau terlalu cepat menarikku ...
Sebelum kedua kakikku menginjak bumi ...
Aku terlalu kuat terseret, sebelum kuda2ku kuat ...
Tetapi aku selalu bahagia...melihatmu bahagia ...

Aku berlari kencang ... tapi belum punya kekuatan fisik ...
Terlalu baru dan limbung, untuk menentukan tujuannya...
Aku jatuh, dan bangun ... dan jatuh ... dan bangun ...
Aku hanya belum siap, dan bingung ... dimana aku berada ...

Doa dan semua harapan baik ... selalu ku kirim untukmu ... di sepanjang hari ... di seluruh aktifitasmu ... jaga diri baik2... !!!

Monday, April 5, 2010

Gelombang Merah

Aku Terlalu Mencintai Masa Lalu ...
Aku Lupa, masa depan adalah jalan yang harus dirajut ...
................................
Aku terlalu banyak berharap hujan pada mendung ...
Aku terlalu berharap dengan datangnya hujan ...
Sampai akhirnya aku meratapi, hujan dan mendung hanyalah jalan logika alam ...
Sampai akhirnya ... aku berfikir untuk membuang semua pemberhentian sementara ...
Aku harus jalan ... dan jalan ... tapi aku mengasihinya kalau harus tertinggal ...
Biarkan aku menangis, biarkan aku berkeringat, dan biarkan aku sendiri ...
................................
Kita tak bisa menyampaikan pesan lewat cermin ... karena bayangan kita sendiri ...
................................

Sunday, April 4, 2010

Cermin Dua Sisi

Aku berbuat ... Aku dalam cermin ...
Aku melompat ... Aku melihat ...
Aku perbaiki ... Dan kembali ke dalam cermin ...
Itulah Aku ... Itulah Dia ...
Satu tabiat ... Dalam dua bagian ...

Aku harus memaksa ... keluar masuk cermin ...
Aku harus berusaha ... memperbaiki sikap cermin ...
Aku adalah bagian ... dari cermin ...
Aku berharap ... selalu bisa memperbaiki ...

Cermin tak pecah ... dipandang sedap ...
Nyaman dilihat ... enak dipakai ...
Dirawat dalam suka dan duka ...
Ditempa dalam panas dan dingin ...

Kini ku tau ... aku harus merasakan ...
Senyuman, tangisan, kesedihan, duka, suka ...
Semua rasa yang pernah tak terasa ...
Karena aku bukan lagi psikopat ...

Dan Aku harus berusaha ...
Karena Aku -kembali- bukan pengecut ...
Dan Aku harus tegar ...
Sekali lagi, karena aku bukan lagi psikopat ...

I Love U sayang ... :-*