Tuesday, March 1, 2011

DBH

Tak pernah cintaku setengah hati ...
Hasratku sesuai manusiaku ...
Keterbatasan adalah aku ...
Maafkan aku ... maafkan aku ...

Walau cinta sepenuh hati ...
Modalku yang setengah jalan ...
Setengahnya lg adalah tangis dan ratapan ...
Putus harapan aku membahagiakanmu ...

Aku, kenapa harus setengah ...
Aku, kenapa harus separuh ...
Aku, kenapa harus tertatih ...
Aku, kenapa harus mencinta ...

Selalu ada tangis melihatmu, mendengarmu ...
Selalu ada sedih memandangmu, menyentuhmu ...
Selalu ada airmata membacamu, kata2 teman2mu ...
Selalu ada pilu yang terulang ...

Kenapa harus kau pilih akar yang menyerap air ...
Kenapa kau pilih rotan yang lentur berakar ...
Kenapa kau jadikan bambu batang bersandar ...
Kenapa mawar, kau buang dari sela telingamu ...

Aku resah melihatmu bersedih ...
Aku malu melihatmu pilu ...
Aku hanya bisa meneteskan airmata ...
Aku tak bisa memberimu, walau hanya sekuntum mawar ...

Maafkan aku ... mafkan aku ... maafkan aku ...
Aku tak punya kata untuk diucap, tak punya rasa untuk diungkap ...
Aku ... hanya bisa terdiam ... dan tetap menyesal ... kenapa aku ...
Maafkan aku sayang ...

No comments: