Thursday, February 17, 2011

17 Februari ...

Hari yg melelahkan setelah beberapa hari hanya bisa berbaring diatas kasur. Walopun belom sehat betul, sy paksain tuk pergi ke kampus krn besok hari libur. Setelah berusaha sampai di kampus, dengan kondisi badan yg masih kurang sehat, akhirnya sy pun nyampe dan langsung datang ke TU. Seperti biasa jawabannya "lom dikerjain", itulah perjuangan transkrip nilai sy. Sudah dari tanggal 1 januari belom selesai2 dengan alasan tingkat 4 sy kelamaan.

Akhirnya sayapun menuju el-khan el-kalily, pusat penjualan souvenir yg dirundung malang setelah terjadinya revolusi mesir. Turis pun hanya kelihatan ada 2 orang. Tempat ini biasanya sangat dipenuhi oleh wisatawan dari dalam dan luar mesir. Maka hari itu seolah2 hari tersepi yg pernah sy lihat ... seperti sayur tanpa garam, el-khan el-khalily tanpa turis.

Setelah itu sy bergegas ke Tahrer Square, hanya sedikit melihat keadaan sebelum besok, hari jumat, katanya akan diadakan demo besar2an lagi. Suasana dah normal, kegiatan seperti biasa sangat ramai. Transportasi pun dah lancar, dan hari itu adalah hari pertama saya turun di terminal Metro "Sadat". Terminal yg sebelum selalu dilewati karena berhubungan dengan aksi demo. Dan satu banner terpampang sangat besar, "fataatul Mustaqbal" perempuan masa depan. dengan gambar dua org pemudi dan seorang gadis kecil.

Yang sedikit berbeda dengan hari biasanya, disini sekarang ada tempat untuk mengenang pahlwan revolusi 25 januari. Diletakan tak jauh dr museum nasional mesir, sebuah meja dengan karangan bunga dan foto2 korban revolusi terpajang dengan berbagai ukuran printout. Tempat ini sangat dipenuhi org yg ingin melihat dan sedikit mengambil gambar untuk kenang2an.

Sisi lain dari bedanya Tahrir Square hari ini adalah ramainya orang bersantai2 didepan Mogamma dan banyak mereka memegang aksesoris berbau bendera Mesir, dari mulai pita, bendera, kalung, dll. Penjual aksesoris pun berada dimana2 disekitar Tahrir Square, ada pelukis, penjual kaos. Mereka seperti masih menikmati hari kemenangan, apalage besok hari libur.

Suasana baru dan tempat baru untuk rekreasi ... bau2 nuansa kemenangan revolusi jelas masi tergambar dari setiap sudut Tahrir Square, meskipun coretan sudah di tutup dengan cat baru, sampah sudah diangkut. Tapi justru semua itu membuat nyaman para pengunjung ... kita lihat hari esok, masih kah demo itu sehebat sebelumnya, kita nantikan dan lihat.

Walaupun pulang dengan kepala pusing, di bis hampir jatuh dan muntah. Tapi puas bisa melihat kembali Tahrir Square ... saksi bisu semua revolusi Mesir.

No comments: